
Epen Kah…. Cupen Toh….
Itulah video lucu ala Papua yang diproduksi oleh TV Merauke dan telah banyak diupload di Youtube.
lihat beberapa videonya di bawah ini ha ha ha
SUMBER : YOUTUBE









Saat
itu di Kuba, Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator
Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu
dinasionalisasikan.

Bulan Ramadhan tidak sebatas sebagai bulan suci bagi umat Muslim. Dalam sejarah Islam, sejumlah peristiwa besar yang sangat menentukan dan bermakna bagi umat Muslim terjadi di bulan ini. Sedikitnya, ada 11 peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, baik klasik ataupun modern. Apa sajakah peristiwa-peristiwa tersebut?
Berikut 11 Peristiwa Bersejarah Islam di Bulan Ramadhan.
1. Pembebasan Makkah (Fathul Makkah)
Apa itu Fathul Makkah? Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah peristiwa di mana akhirnya Nabi Muhammad dan para sahabat berhasil menguasai Makkah dan menghancurkan berhala-berhala di sekitarnya. Sehingga Ka'bah kembali suci. Peristiwa ini bermula dari perjanjian Hudaibiyah tahun 628 M. Ini adalah perjanjian antara kaum muslimin dan kaum Quraisy. Perjanjian ini terjadi ketika satu rombongan yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad hendak melaksanakan haji di Baitullah. Namun, pihak Quraisy melihatnya sebagai sebuah ancaman. Jika orang-orang dari Madinah, yang notabene adalah rival dari kafir Quraisy datang ke Makkah, maka apa tanggapan orang-orang nanti? Untuk itulah, pemuka-pemuka Quraisy dengan segala daya upaya menyusun sebuah strategi, yaitu mengikat kaum muslimin dalam suatu perjanjian agar tidak dapat leluasa mengunjungi Makkah. Dan terjadilah perjanjian Hudaibiyah. Ketakutan kaum kafir Quraisy ini wajar muncul, sebab setelah Nabi saw dan beberapa ratus sahabat hijrah dari Makkah menuju Yatsrib (Madinah), antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy hampir selalu terjadi peperangan yang tak terelakkan. Dalam pengepungan selama 20 hari oleh 10 ribu pasukan Quraisy terhadap Madinah pada tahun 627 M, Nabi Muhammad saw dan 3.000 umat Islam berhasil mempertahankan Madinah.
Isi perjanjian Hudaibiyah antara lain:
- Pertama, gencatan senjata selama sepuluh tahun
- Kedua, orang Islam dibenarkan memasuki Makkah pada tahun berikutnya, tinggal di sana selama tiga hari saja dengan hanya membawa sebilah senjata.
- Ketiga, bekerja sama dalam perkara yang membawa kepada kebaikan.
- Keempat, orang Quraisy yang lari ke pihak Islam harus dikembalikan ke Makkah.
- Kelima, orang Islam yang lari ke Makkah tidak dikembalikan ke Madinah,
- keenam, kedua belah pihak boleh membangun kerja sama dengan kabilah lain tapi tidak boleh membantu dalam hal peperangan.
Akhirnya pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah, dan kemudian menguasai Makkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikit pun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.
Peristiwa
ini terjadi lebih dari setengah abad yang lalu, di mana terjadi teori
konspirasi mengenai unidentified flying objects (UFO–piring terbang).
Sesuatu jatuh di Rosswell, New Mexico sebelum 7 Juli 1947.



Kedua,
beralih agama menjadi Katholik Roma. Mereka itu diawasi pula apakah
memang berganti agama secara serius atau tidak. Kelompok orang Islam
yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari agama Yahudi disebut kelompok Marrano.
Yang pertama, Raja Spanyol Carlos V
mengeluarkan dekrit pada tahun 1539 melarang penduduk bermigrasi ke
Amerika Latin bagi keturunan Muslimin yang dihukum bakar dan dieksekusi
di kayu sula itu.
Abul-Hassan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi merupakan seorang pakar sejarah dan geografi yang hidup dari tahun 871-957 M. Dalam karyanya yang berjudul “Muruj adh-dhahab wa maad aljawhar” (Hamparan Emas dan Tambang Permata), Abu Hassan menulis bahwa pada waktu pemerintahan Khalifah Abdullah Ibn Muhammad (888-912), penjelajah Muslim Khasykhasy Ibn Sa’ied Ibn Aswad
dari Cordova-Spanyol, telah berlayar dari Delba (Palos) pada 889,
menyeberang Samudra yang gelap dan berkabut dan mencapai sebuah negeri
yang asing (al-ardh majhul) dan kembali dengan harta yang mentakjubkan. Pada peta Al-Masudi terbentang luas negeri yang disebutnya dengan al-ardh majhul. [Al-Masudi: Muruj Adh-Dhahab, Vol. 1, P. 1385]
Leo Weiner, pakar sejarah dari Harvard University, dalam bukunya “Africa and the Discovery of America” (1920) menulis bahwa Columbus
telah mengetahui kehadiran orang-orang Islam yang tersebar seluas
Karibia, Amerika Tengah dan Utara, termasuk Canada. Mereka berdagang dan
telah melakukan asimilasi perkawinan dengan orang-orang Indian dari
suku Iroquois dan Algonquin.
Geografer dan pembuat peta bernama Al-Syarif Al-Idrisi (1099- 1166) menulis dalam bukunya yang terkenal Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaaq (Ekskursi dari yang Rindu Mengarungi Ufuq)
bahwa sekelompok pelaut dari Afrika Utara berlayar mengarungi Samudra
yang gelap dan berkabut dari Lisbon (Portugal) dengan maksud
mendapatkan apa yang ada di balik samudra itu, betapa luasnya dan di
mana batasnya. Mereka menemukan pulau yang penghuninya bercocok tanam
dan telah mempergunakan bahasa Arab.
Columbus
menulis bahwa pada hari Senin, 21 Oktober 1492, sementara ia berlayar
dekat Gibara pada bagian tenggara pantai Cuba, Columbus menyaksikan masjid
di atas puncak bukit yang indah. Reruntuhan beberapa masjid dan
menaranya serta tulisan ayat Al Quran telah didapatkan di berbagai
tempat seperti Cuba, Mexico, Texas, dan Nevada. (Thacher, John Boyd: Christopher Columbus, New York 1950)
Dr. Barry Fell dari Harvard University
menulis bahwa fakta-fakta ilmiah telah menunjukkan bahwa berabad-abad
sebelum Columbus, telah bermukim kaum Muslimin di Benua Baru dari
Afrika Utara dan Barat. Dr. Fell mendapatkan adanya sekolah-sekolah
Islam di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon,
Washoe, dan Hickison Summit Pass (Nevada), Mesa Verde (Colorado),
Mimbres Valley (New Mexico) dan Tipper Canoe (Indiana) dalam
tahun-tahun 700-800. (FellL, Barry: Saga America, New York, 1980] dan GYR,DONALD: Exploring Rock Art, Santa Barbara, 1989).
Sequoyah
berlainan dengan gambaran stereotip tentang suku Indian yang selalu
mengenakan bulu-bulu burung warna-warni di kepalanya, seperti yang
banyak digambarkan para seniman Barat selama ini, Sequoyah (lihat gambar)
selalu mengenakan sorban. Dia tidak sendirian, masih banyak ketua suku
Indian yang mengenakan tutup kepala gaya orang Islam. Mereka adalah
Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole,
Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Bahkan sebagian dari mereka
mengenakan penutup kepala yang khas Arab seperti ditunjukkan pada
foto-foto tahun 1835 dan 1870.
aut
& mantan komandan kapal selam Kerajaan Laut Inggris, yang
menerbitkan hasil penelusurannya, menemukan adanya peta empat buah pulau
di Karibia yang dibuat pada tahun 1424 dan ditandatangani oleh Zuane Pissigano, kartografer dari Venesia. Peta ini berarti dibuat 68 tahun sebelum Columbus mendarat di Amerika.